Kita semua banyak melalui hal-hal yang baik, buruk, atau lumayan jelek. Namun, seringkali kita hanya menginginkan hal-hal yang baik terjadi pada diri kita, ingatlah tidak ada manusia yang tidak pernah mengalami hal jelek pada hidupnya, kecuali Yesus Kristus. Tetapi ingatlah bahwa Allah sanggup mengambil hal-hal baik, buruk, dan jelek yang kita alami tersebut dan kemudian memakainya untuk memerintah, menguatkan, dan memurnikan kita demi rencana-Nya yang kudus. Jadi segala hal yang kita alami akan baik pada akhirnya di masa depan nanti.
Ayub dalam kitabnya berkata kepada Allah: “ Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Ayub telah membuktikan bahwa Allah sanggup mengambil dan membuat apa pun yang diinginkan-Nya dan membantu Ayub menjadi pribadi yang baik, begitupun yang akan dilakukan Allah dalam diri kita semua.
Begitu banyak kesalahan yang telah kuperbuat dalam hidupku ini. Mulai dari kesalahan kecil, sampai kesalahan besar telah kualami dan kulakukan. Setiap aku merasakan dan melakukan segala hal tersebut, perasaan bersalah selalu hadir dalam diriku, dan mengalir dalam daraku. Aku terkadang menyesal terhadap semua itu, namun makin lama aku kembali melakukan hal yang serupa. Aku tak tahu faktor apa yang mempengaruhi diriku untuk terus melakukan segala hal yang serupa.
Pada akhirnya aku sadar bahwa ternyata faktor utama yang mempengaruhi hidupku untuk berbuat sesuatu yang salah adalah kemalasa. Kemalasan untuk berdoa meminta pertolonhgan Tuhan, kemalasan untuk melakukanh kegiatan yang menjadi tanggung jawab, kemalasan dalam hal studi dan sebagainya. Semua ini membuat hidupku hancur dan tak karuan. Aku bingung bahwa kenapa hidupku dapat seperti ini. Aku tak tahu mana jalan terbaik yang dapat kuambil untuk merubah segala kelemahan dan kejelekan hidupku. Aku merasa kehilangan harapan. Aku merasa telah membuat suatu kesalahan besar. Kesalahan yang membuat hari-hari cerahku berubah menjadi awan gelap. Mimpiku musnah dan tenggelam dalam kekecewaan. sukses yang masih merasakan kehampaan di hatinya.
Tetapi satu hal yang aku percaya bahwa Allah sedang merencanakan sesuatu yang besar dalam hidupku? Rencana dan tujuan-Nya bagiku lebih dari sekedar hari-hari sulit yang membuat aku berfikir, Masih adakah harapan, apakah aku masih memiliki tujuan? Aku berharap bisa memutar waktu kembali dan menjalani sebagian hidupku lagi. Aku merasa sudah terlalu lama berada dalam permainan ini, dan aku tidak tahu sampai beberapa lama lagi supaya aku bisa mengambil sesuatu yang berarti dalam hidup ini.
Dalam sebuah buku aku menemukan jawaban atas segala masalah yang kuhadapi, dibuku tersebut bertuliskan demikian, “Singkirkan semua pertanyaan yang anda miliki, karena Allah memiliki sebuah rencana untuk anda. Dia mengetahui rencana itu, memberikan jaminan bahwa rencana-Nya itu baik, dan menawarkan sebuah masa depan dan harapan buat anda. Allah ingin mengundang anda untuk mengambil bagian bersama-Nya dalam sebuah drama sepanjang masa. Anda tidak tahu harus ke mana, carilah Dia; anda sedang menderita, carilah Dia; anda sedang kebingungan, carilah Dia; anda lelah menunggu, carilah Dia. Allah berkata, “Aku memiliki rencana. Janganlah mencari rencana itu, carilah Aku. Aku yang tahu dimana Aku menyimpannya. Jika kamu menemukan Aku, maka kamu akan menemukan rencana itu. Jika kamu ingin tahu panggilanmu, carilah Aku. Aku mengetahuinya. Jika kamu mencari teman hidup, carilah aku dulu. Aku yang tahu dimana ia berada.” Dalam Kristus tersembunyi segala harta hikmad dan pengetahuan (Kolose 2:3). Untuk apa kita mencari ke tempat lain.”
Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Engkaulah anak Allah. Aku percaya bahwa Engkau mati di kayu salib karena dosa-dosaku dan bangkit kembali, sehingga aku diampuni dan menerima hidup kekal. Aku mengakui dosa-dosaku di hadapan-Mu. Dan tak ada yang aku sembunyikan. Aku menyesali dosa-dosaku, aku menerima pengurbanan-Mu, dan aku berpaling kepada-Mu demi belas kasihan, pengampunan, serta karunia hidup kekal.
Aku juga berdoa supaya Engkau memimpin hidupku yang gbaru dan mengarahkannya menuju masa depan. Aku berdoa supaya Engkau membawa kembali harapan dalam hidupku, karena kutahu bahwa Engkau memiliki siatu rencana yang unik untukku. Aku berharap supaya engkau sudi memimpin langkahku hari ini dan seterusnya. Terima kasih Tuhan, Amin.
“Kata-kata tidak dapat mengungkapkan hal-hal yang dinyanyikan dalam hati … Dan jika karena luapan kebahagian sehingga kata-kata tidak lagi dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan, manusia tidak lagi mengindahkan kata-kata yang terbatas itu. Mereka meledak dalam pekik sukacita yang sederhana, pekik kegirangan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar