Rabu, 04 April 2012

Makna Doa

Kebanyakan orang berdoa ketika masalah menerima mereka. Padahal, doa adalah bahan bakar yang sangat efektif untuk kendaraan kehidupan kita. Karena percuma dikala kita sudah melakukan semuanya untuk berubah tanpa diakhiri dengan doa kepada Allah SWT.

Dalam hal rejeki misalnya, Allah telah menyiapkan rejeki untuk setiap makhluknya. Baik yang melata, yang bernafas dengan paru-paru ataupun dengan pori-pori ditubuhnya, semua telah ada rejekinya.

Hanya saja, setiap rejeki ada syaratnya, yaitu usaha. Kalaupun ada makanan didepan kita, tetapi kita tidak berusaha mengambilnya, maka itu buka milik kita. Kalaupun roti sudah ada ditangan, tapi kita tidak memakannya, maka itu juga bukan rejeki kita. Jadi setiap rejeki harus disertai USAHA.

Doa diibaratkan seperti benang sewaktu main layang-lanyang ,tentu saja tanpa benang layang-layang tidak bisa di mainkannya. Juga diibaratkan seperti pohon tanpa manfaat. Doa adalah pemercepat keinginan kita terwujud. Seperti pepatah,

Roda yang berderit akan lebih cepat mendapatkan pelumas, Manusia yang berdoa, akan lebih cepat terkabul keinginannya.

Magnet, akan selalu menarik besi disekelilingnya. Begitu pula doa , akan menarik keinginan yang ada dalam doa itu terwujud. Itulah gambaran betapa penting nya doa bagi setiap orang. Bagi Remaja berdoalah agar dikuatkan imannya menghadapi setiap cobaan yang diberikan kepadanya serta kuat dalam melawan hawa nafsu. Dan selalu menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Ada empat macam doa yang akan dipercepat prosesnya yaitu: pertama, doa dari ibu kepada anaknya; kedua, doa orang yang berpuasa; ketiga,doa orang yang sedang dalam perjalanan; dan keempat,doa orang yang teraniaya.

Oleh sebab itu, kita harus berbuat baik kepada Ibu, sehingga Ibu akan sangat bahagia dan bersyukur memiliki anak yang saleh seperti kita.Sehingga, insyallah, Ibu kita pun akan selalu mendoakan kebaikan untuk kita.
"Jika Anda membuat seseorang bahagia hari ini, Anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu" (Sydney Smith)

"Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti diri Anda adanya" (Victor Hugo)

"Kebanggan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kita jatuh" (Confusius)

"Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari, dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri" (Mary Mc Carthy)

"Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain" (Confusius)

"Manusia tidak dirancang untuk gagal, tapi manusia-lah yang gagal untuk merancang"
(William J. Siegel)

"Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihat" (Leroy Eims)