Secara harafiah, kebebasan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita bebas untuk melakukan apa yang kita iginkan tanpa ada hambatan dan tekanan dari segala pihak. Setiap manusia sangat mendambakan dimana hidupnya dapat lepas bebas tanpa beban apapun. Namun, pada kenyataannya mayoritas manusia menggunakan kebebasan yang diberikan dengan berlebihan. Kebebasan yang berlebihan ini menyebapkan munculnya rasa egoisme yang tinggi yang pada akhirnya menjurus pada konflik hingga kekerasan. Contoh nyata yang sering kita temui adalah unjuk rasa, senioritas, tauran antar pelajar, pembunuhan, dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu batasan-batasan tentu agar suatu kebebasan yang diberikan tidak menjurus pada hal-hal yang negatif.
Kebebasan yang paling nyata dan paling terlihat jelas dalam kehidupanku yaitu kebebasan demokkrasi atau lebih dikenal dengan kebebasan menyampaikan pendapat. Praktik kebebasan ini sering aku alami terutama dalam menjalani hidup dalam suatu komunitas dan organisasi. Contoh-contoh nyata yaitu dalam memberikan kritikan dan pendapat-pendapat yang merupakan suatu usaha untuk mengembangkan komunitas dan organisasi ke arah yang lebih baik. Namun, dalam menjalankan kebebasan ini juga tidak luput dari pengendalian diri dan control social. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadinya suatu konflik yang menjurus pada suatu hal yang tidak diinginkan. Memang suatu musyawarah tidak akan luput dari yang namanya konflik dan perdebatan. Namun dalam hal ini dengan adanya suatu pengendalian diri dan control social perdebatan dan konflik pada akhirnya akan menjurus pada suatu kesepakatan yang bulat dan disetujui oleh semua pihak.
Pada intinya, kebebasan memang menjadi suatu harapan dan keadaan yang sangat didambakan oleh semua lapisan masyarakat. Namun, suatu kebebasan harus mepertimbangkan dan tidak melupakan suatu control social dan pengendalian diri. Pasalnya, Negara Indonesia dengan ideology Negara demokrasi telah memberikan wadah dimana kita bebas untuk berekspresi dengan tidak melupakan kepentingan dan kehidupan orang lain. Dengan terciptanya kondisi dan rasa yang seperti itu maka akan terwujudlah harapan bersama dalam mencapai suatu kehidupan yang adil dan makmur.